Tips Interview Kerja di Perusahaan BUMN


Mendapatkan pekerjaan di perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) bisa menjadi langkah besar dalam karier Anda. BUMN sering dianggap sebagai tempat yang stabil, dengan berbagai manfaat dan peluang pengembangan karier. Namun, proses seleksi di perusahaan BUMN biasanya sangat kompetitif dan ketat. Untuk itu, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam mempersiapkan interview kerja di perusahaan BUMN.

1. Kenali Perusahaan dengan Mendalam

Sebelum menghadapi interview, sangat penting untuk melakukan riset tentang perusahaan yang Anda lamar. Pelajari sejarah, visi dan misi, serta produk atau layanan yang mereka tawarkan. Anda juga perlu memahami peran perusahaan dalam perekonomian negara dan bagaimana perusahaan tersebut berkontribusi pada sektor industri tertentu. Pemahaman yang baik tentang perusahaan akan menunjukkan bahwa Anda serius dan memiliki minat yang kuat untuk bekerja di sana.

Contoh pertanyaan yang bisa Anda jawab:

  • Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan kami?

  • Mengapa Anda memilih bekerja di BUMN ini dibandingkan perusahaan swasta?

2. Fokus pada Kompetensi dan Kemampuan yang Dibutuhkan

Perusahaan BUMN sering mencari kandidat yang memiliki keterampilan teknis yang solid serta kompetensi dalam bidang yang relevan dengan posisi yang dilamar. Oleh karena itu, pastikan Anda mempersiapkan diri dengan menjelaskan keterampilan yang Anda kuasai, seperti kemampuan analisis, komunikasi, kepemimpinan, atau kemampuan teknis tertentu sesuai dengan jabatan yang diinginkan.

Contoh pertanyaan yang mungkin diajukan:

  • Apa yang Anda anggap sebagai kekuatan utama Anda?

  • Ceritakan tentang pengalaman kerja Anda yang relevan dengan posisi ini.

3. Menunjukkan Integritas dan Etika Kerja

Perusahaan BUMN sangat menghargai integritas dan etika kerja yang tinggi. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menunjukkan bahwa Anda memiliki nilai-nilai yang sesuai dengan budaya perusahaan BUMN. Hindari berbicara tentang pengalaman atau situasi yang menunjukkan ketidakhormatan terhadap atasan atau rekan kerja sebelumnya. Fokuskan pembicaraan Anda pada nilai-nilai profesionalisme, tanggung jawab, dan komitmen terhadap pekerjaan.

Contoh pertanyaan yang dapat menguji integritas:

  • Ceritakan tentang saat Anda menghadapi tantangan etika dalam pekerjaan sebelumnya.

  • Bagaimana Anda menangani konflik di tempat kerja?

4. Siapkan Pertanyaan yang Relevan

Pada akhir interview, Anda biasanya akan diberi kesempatan untuk bertanya. Ini adalah kesempatan Anda untuk menunjukkan ketertarikan Anda pada perusahaan dan posisi yang Anda lamar. Pertanyaan yang diajukan sebaiknya relevan dan tidak hanya berfokus pada gaji atau tunjangan, tetapi juga tentang kesempatan pengembangan karier, visi perusahaan di masa depan, atau proyek-proyek besar yang sedang dijalankan.

Contoh pertanyaan yang bisa Anda ajukan:

  • Apa tantangan terbesar yang dihadapi perusahaan dalam beberapa tahun ke depan?

  • Bagaimana perusahaan mendukung pengembangan karier karyawan di tingkat menengah?

5. Berpenampilan Rapi dan Profesional

Tampilan fisik Anda dalam interview sangat penting, terutama di perusahaan BUMN yang cenderung lebih formal. Pastikan Anda berpakaian rapi dan sesuai dengan budaya perusahaan. Gunakan pakaian formal, seperti jas dan dasi bagi pria atau setelan jas bagi wanita. Selain itu, pastikan penampilan Anda bersih dan terawat, termasuk rambut yang rapi dan sepatu yang bersih.

6. Tunjukkan Kemampuan Beradaptasi

Sebagai perusahaan yang dikelola oleh negara, BUMN sering kali memiliki struktur organisasi yang besar dan rumit. Kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dan bekerja dalam tim yang besar sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, pastikan untuk memberikan contoh pengalaman Anda dalam bekerja di tim besar atau menghadapi perubahan di tempat kerja.

Contoh pertanyaan yang bisa menguji kemampuan beradaptasi:

  • Bagaimana Anda mengatasi perubahan mendadak dalam pekerjaan Anda?

  • Ceritakan pengalaman Anda bekerja dalam tim yang besar dan bagaimana Anda berkontribusi.

7. Tunjukkan Antusiasme untuk Bekerja di Sektor Publik

Meskipun banyak yang menganggap pekerjaan di BUMN stabil, ada juga tantangan yang terkait dengan birokrasi dan regulasi. Oleh karena itu, Anda perlu menunjukkan antusiasme untuk berkontribusi pada pembangunan negara melalui pekerjaan di sektor publik. Jelaskan alasan Anda memilih bekerja di BUMN dan bagaimana Anda dapat memberikan nilai tambah.

Contoh pertanyaan yang bisa menguji motivasi:

  • Mengapa Anda memilih bekerja di perusahaan milik negara, bukan di sektor swasta?

  • Apa yang Anda harapkan dari bekerja di perusahaan BUMN?

8. Persiapkan untuk Tes Kemampuan dan Psikotes

Selain wawancara, perusahaan BUMN seringkali menyelenggarakan tes kemampuan atau psikotes untuk mengukur kemampuan analitis, numerik, dan psikologis Anda. Pastikan Anda mempersiapkan diri dengan berlatih soal-soal tes kemampuan atau melakukan tes psikotes online untuk familiarisasi.

Dengan mempersiapkan diri secara matang untuk interview di perusahaan BUMN, Anda akan memiliki peluang lebih besar untuk berhasil dan mendapatkan pekerjaan impian. Jangan lupa untuk tetap percaya diri, menunjukkan minat yang tulus terhadap perusahaan, dan memproyeksikan sikap profesional selama seluruh proses wawancara. Selamat mencoba!

Posting Komentar untuk "Tips Interview Kerja di Perusahaan BUMN"